ETIKA PROFESI (TUGAS I)
11. Karakter-karakter tidak beretika dalam kehidupan
sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak sering
kali terdapat karakter-karakter yang tidak beretika baik dalam bersosialisasi
maupun dalam cara bersikap. Karakter-karakter tidak beretika tersebut tidak
memandang usia apakah remaja, ataupun orang tua. Berikut ini merupakan contoh
karakter-karakter tidak beretika dalam kehodupan sehari-hari:
a.
Menyebarkan dan
menertawakan privasi orang lain secara seangaja
Privasi merupakan
sesuatu yang bersifat tertutup dan rahasia dimana tidak semua orang mengetahui
hal tersebut. Menyebarkan dan menertawakan privasi orang lain tentu perbuatan
yang tidak beretika karena selain dapat melukai orang lain hal tersebut juga
akan mengajak orang lain untuk ikut tidak beretika.
b.
Berbicara dengan
orang tua menggunakan kata kasar dan nada yang tinggi
Banyak anak-anak
muda yang terkadang lupa bahwa orang tua tentu berbeda dengan teman,
bagaimanapun untuk berbicara kepada orang tua tentunya perlu memperhatikan
sopan dan santun. Berbicara kepada orang tua dengan kata kasar dan tinggi
sangat tidak beretika karena dapat membuat siapapun orang yang mendengarnya
akan marah dan orang tua dapat terluka.
c.
Mengenakan baju
yang sangat minim untuk pergi kuliah
Kampus atau tempat
kuliah merupakan tempat untuk mmendapatkan ilmu sehingga sangat tidak beretika
bila mahasiswa mengenakan pakaian minim untuk kuliah dan bertemu dosen
dikampus.
d.
Membohongi orang
tua untuk mendapatkan uang jajan lebih
Berbohong kepada
siapaun itu merupakan perbuatan yang tidak beretika karena hal tersebut sama
aja dengan menipu atau berkata tidak benar untuk kepentingan sendiri.
Membohongi orang tua hal yang sangat tidak bertika karena dapat membuat orang
tua marah.
e.
Menyebarkan berita
bohong mengenai oarang lain yang akan merugikan orang tersebut
Karakter tidak
beretika lainnya adalah menyebarkan aib atau berita bohong mengenai orang lain
hal tersebut tentu akan merugikan orang lain dan banyak orang yang akan ikut
dibohongi. Hal tersebut merupakan karakter tidak beretik yang tidak patut untuk
dilakukan
22. Aktivitas tidak beretika profesional dalam bekerja
sebagai seorang sarjana Teknik Industri.
Dalam berprofesi juga tentunya terdapat aturan atau
etika dalam menjalankan profesinya. Etika profesi sendiri merupakan sikap
menegakkan aturan-aturan yang disepakati demi kebaikan manusia, sesuai dengan
batasan dalam melkakukan pekerjaan berdasarkan kemampuan. Berikut ini merupakan
contoh aktivitas tidak beretika profesional dalam bekerja khusunya sebagai
seorang sarjana teknik industri:
a.
Egois tidak dapat
bekerja sama dalam tim
Pekerjaan yang
dilakukan pada umumnya akan berhubungan atau berkaitan dengan banyak orang
dimana kerjasama dalam tim tentu sangat diperlukan. Orang yang egois dan tidak
dapat bekerja sama dalam tim merupakan aktivitas tidak beretika.
b.
Sering tidak masuk
kerja
Sering absen atau
tidak masuk kerja merupakan aktivitas tidak beretika dimana hal tersebut akan
dapat menghambat pekerjaan orang lain dan merugikan perusahaan. Orang yang
beretika akan bertanggung jawab pada pekerjaannya dengan masuk kerja dan
menyelesaikan pekerjaannya.
c.
Menjatuhkan
pendapat orang lain dengan celaan
Berpendapat dalam
melakukan pekerjaan merupakan hal wajar yang perlu dilakukan oleh para
profesional kerja. Menjatuhkan pendapat orang lain dengan celaan merupakan
kegiatan tidak beretika dimana hal tersebut akan membuat orang lain
tersinggung.
d.
Tidak bertanggung
jawab terhadap pekerjaan
Hal ini tentu
merupakan aktivitas tidak beretika dimana bertanggung jawab atas apa yang
dikerjakan adalah kewajiban dari pekerja. Selain itu hal ini juga akan
merugikan orang lain dan perusahaan itu sendiri.
e.
Membocorkan
rahasia perusahaan
Setiap perusahaan
tentu memiliki rahasia dimana tidak semuanya dapat dibocorkan atau disebarkan
kepada orang banyak. Menyebarkan rahasia perusahaan tentu merupakan kegiatan
tidak beretika.
33. Jelaskan pentingnya memahami etika profesi untuk
sarjana teknik industri!
Etika profesi tentunya sangat penting untuk dipelajari
khususnya untuk sarjana teknik industri agar seorang calon engineer dapat
menjalankan pekerjaannya dengan profesional sesusai dengan kode etik dari
setiap pekerjaan yang dilakukan. Ilmu etika profesi ini perlu diberikan untuk
menjaga reputasi nama profesional, menetapkan tanggung jawab kepada lembaga dan
masyarakat umum, dan membantu untuk menentukan apa yang harus dilakukan dalam
menghadapi dilema pekerjaan yang mungkin terjadi. Oleh karena itu seorang calon
engineer perlu memahami terlebih dahulu apa itu etika profesi sebelum terjun ke
dunia profesional.
44. Organisasi profesi yang relevan untuk Prodi Teknik
Industri selain PII
Terdapat beberapa organisasi profesi teknik industri,
diantaranya adalah
a.
IIE (Institute of Industrial and System Engineering)
Institute of Industrial Engineers (IIE) adalah lembaga profesional yang berdedikasi semata-mata untuk mendukung profesi teknik industri dan individu yang terlibat dengan meningkatkan kualitas dan produktivitas. Lembaga ini didirikan pada 1948 dan disebut American Institute of Industrial Engineers sampai 1981, ketika nama ini diubah untuk mencerminkan basis keanggotaan internasionalnya. Anggota termasuk mahasiswa baik dan kaum profesional. IIE menyelenggarakan konferensi regional dan nasional tahunan di Amerika Serikat. IIE bermarkas di Amerika Serikat di Norcross, Georgia, pinggiran yang terletak di timur laut Atlanta.
Institute of Industrial Engineers (IIE) adalah lembaga profesional yang berdedikasi semata-mata untuk mendukung profesi teknik industri dan individu yang terlibat dengan meningkatkan kualitas dan produktivitas. Lembaga ini didirikan pada 1948 dan disebut American Institute of Industrial Engineers sampai 1981, ketika nama ini diubah untuk mencerminkan basis keanggotaan internasionalnya. Anggota termasuk mahasiswa baik dan kaum profesional. IIE menyelenggarakan konferensi regional dan nasional tahunan di Amerika Serikat. IIE bermarkas di Amerika Serikat di Norcross, Georgia, pinggiran yang terletak di timur laut Atlanta.
b.
ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia)
ISTMI sebagai organisasi profesi dari disiplin Ilmu Teknik Industri (TI) dan Manajemen Industri (MI) di Indonesia lahir pada tanggal 22 Nopember 1986 di Jakarta. Kelahiran organisasi ini didasari atas pertimbangan bahwa profesi TI dan MI telah diterima di kalangan yang sangat luas sejak masuknya disiplin sekitar 16 tahun sebelumnya. Keberadaannya sudah menembus batas-batas konvensional keteknikan atau keindustrian.
ISTMI sebagai organisasi profesi dari disiplin Ilmu Teknik Industri (TI) dan Manajemen Industri (MI) di Indonesia lahir pada tanggal 22 Nopember 1986 di Jakarta. Kelahiran organisasi ini didasari atas pertimbangan bahwa profesi TI dan MI telah diterima di kalangan yang sangat luas sejak masuknya disiplin sekitar 16 tahun sebelumnya. Keberadaannya sudah menembus batas-batas konvensional keteknikan atau keindustrian.
Refrensi jawaban