A.
LATAR BELAKANG
Seiring
perkembangan zaman, lulusan sarjana di Indonesia semakin meningkat. Ratusan
ribu mahasiswa dinyatakan lulus sarjana setiap tahunnya dan berbondong-bondong
mencari pekerjaan ke berbagai perusahaan. Banyaknya lulusan sarjana tidak
diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaannya. Minimnya lapangan pekerjaan di
Indonesia membuat banyaknya lulusan sarjana menjadi pengangguran. Berdasarkan
permasalahan inilah saya ingin menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk
mengurangi angka pengangguran di Indonesia berupa Cafe yang menyediakan makanan
unik dan lezat bernama “Cogito Burger”.
Di
era modern ini banyak kalangan pelajar maupun pekerja senang berkunjung ke
tempat makan yang asik, fasilitas baik dan menyediakan makanan unik hanya untuk
sekedar berkumpul dan makan bersama dengan teman-teman. Fasilitas yang memadai
tidak cukup untuk menarik pengunjung singgah di Cafe. Oleh sebab itu, Cogito
Burger menyediakan makanan burger yang berbeda dari burger-burger lain yang
dijual di pasaran. Burger yang biasa dijual di pasaran adalah roti berbentuk
bundar yang diiris dua dan ditengahnya diisi patty yang biasanya diambil dari
daging dan sayuran. Berbeda dengan burger di pasaran, Cafe Cogito Burger
menyediakan burger dengan mie Indomie Goreng sebagai pengganti roti untuk
menutup isi berupa patty (daging dan sayuran). Pasti sudah terbayang bagaimana
lezatnya campuran daging dan sayuran ditutupi oleh mie indomie goreng yang
sudah melekat di lidah masyarakat Indonesia.
Harapan
dari pendirian usaha ini adalah minimal saya bisa mengurangi sedikit angka
pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan baru di Indonesia dan menjadikan
bisnis ini sebagai mata pencaharian utama saya yang akan memuaskan lidah para
pecinta kuliner.
B.
TUJUAN PENDIRIAN USAHA
Adapun tujuan dari pendirian usaha
Cafe Cogito Burger ini adalah sebagai berikut:
1.
Membuka
lapangan pekerjaan dan mengurangi sedikit angka pengangguran di Indonesia
2.
Sebagai
sarana pengelolaan modal sumber daya yang bertujuan untuk membuat keuntungan
3.
Menciptakan
makanan lezat dan unik untuk memuaskan lidah para pecinta kuliner
4.
Menjadikan
menu di cafe ini sebagai menu andalan yang dapat terkenal secara internasional.
C.
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur
organisasi tentunya penting dalam pendirian usaha. Bentuk struktur organisasi
ini sangat sederhana, dimana masing-masing memiliki pembagian tugas dan
tanggung jawab yang jelas. Berikut ini adalah bagan struktur organisasi.
Berdasarkan
strukur organisasi tersebut, masing-masing bagian memiliki tugas dan
tanggungjawab masing-masing. Owner
bertugas untuk bertanggungjawab atas segala hal yang berkaitan dengan cafe dan
pemilik modal utama. Finance manager
bertugas untuk merencanakan dan membuat laporan berupa pemasukan dan
pengeluaran cafe. Operasional manager
bertugas untuk mengkoordinasi seluruh kegiatan operasional cafe. Staf purchasing bertugas untuk membeli bahan
baku yang dibutuhkan, cashier bertugas untuk melayani pembayaran konsumen, lead
chef bertuugas untuk memimpin arena dapur, delivery crew bertugas untuk
melayani makanan “pesan antar”, waiters bertugas untuk melayani pelanggan
mengantarkan hidangan makanan/minuman, security bertugas untuk menjaga keamanan
cafe, dan cleaning service berguna untuk membersikan ruang cafe.
D.
GAMBARAN MENU ANDALAN CAFE COGITO
BURGER
Menu
andalan cogito burger adalah “Indomie Burger”. Indomie burger merupakan makanan
dengan isi daging dan sayuran yang ditutupi dengan mie indomie goreng di bagian
dan atas isinya. Indomie burger ini memiliki banyak varian rasa yang mirip
dengan rasa indomie goreng yang dijual di pasaran yaitu indomie burger rasa original,
rendang, cabe hijau, gulgogi, pedas, soto, ayam bawang dan masih banyak lagi.
Mie goreng ini sebelumnya dilapisi terlebih dahulu dengan telur dan margarin
agar menyatu dan kuat ketika disimpan di atas dan bawah patty. Gambaran Indomie Burger adalah dapat dilihat
pada Gambar di bawah ini:
Cara
pembuatan indomie burger adalah dengan terlebih dahulu menyiapkan bahan-bahanya.
Bahan untuk membuat 5 porsi indomie burger adalah sebagai berikut:
Bahan Mie
1.
Mie
indomie goreng varian rasa 5 pcs
2.
3
butir telur
3.
1
batang daun bawang, iris tipis
4.
1
sendok makan margarin
Bahan daging Burger
1.
400gr
daging giling
2.
2
siung bawang putih, haluskan
3.
Garam
dan merica bubuk secukupnya
4.
2
sendok makan margarin
Pelengkap
1.
Salada
secukupnya
2.
Tomat,
iris tipis
3.
Timun,
iris tipis
4.
Mayonase
secukupnya
5.
Saus
sambal secukupnya
Cafe
Cogito Burger ini bekerjasama dengan pihak PT Indofood dalam menyuplai mie
indomie goreng varian rasa ini dan bekerjasama juga meminta perizinan untuk
pemberian nama menu indomie burger pada kata “indomie” nya.
Tidak
hanya menjual Indomie burger, Cafe Cogito Burger menjual juga beberapa menu
lain yaitu nasi goreng, mie indomie, paket nasi lengkap dan berbagai aneka
minuman berupa jus, air putih, es teh manis dan minuman lainnya.
E.
TARGET PASAR
Target
pasar dari cafe cogito burger adalah pelajar, mahasiswa, dan pekerja. Pemilihan
target pasar tersebut dikarenakan banyaknya kalangan mereka yang selalu
meluangkan waktu minimal seminggu dua kali hanya untuk hangout dan berkumpul
bersama dengan teman-teman dan menikmati makanan unik yang biasanya akan
dishare di media sosial.
Rencana
pendirian cafe ini adalah di daerah Margonda, Depok dekat dengan Kampus D
Universitas Gunadarma dan Universitas
Indonesia yang sejajar dengan Depok Town Square.
F.
ANALISIS PASAR SWOT
Pendirian
cafe Cogito Burger ini dengan terlebih dahulu menganalisis pasar dari segi SWOT
(Strength, Weakness, Opportunities,
Threath). Berikut merupakan analisis yang dapat dilihat pada tabel.
Eksternal / Internal
|
O
(Oppurtunities)
- Lokasi
yang strategis
- Inovasi
menu
- Pemasaran
diperluas
- Daya
beli meningkat
- Peningkatan
gaya hidup
- Share
di media sosial
- Adanya
riset inovasi menu
- Penambahan
modal
- Penambahan
tenaga kerja
|
T
(Threats)
- Banyaknya
cafe yang lebih unik
- Banyaknya
cafe yang menjual dengan harga murah
- Menu
ditiru oleh cafe lain
- Konsumen
bosan dengan menu yang itu-itu saja
- Kurangnya
fasilitas dibanding cafe lain
|
S
(Strenght)
- Bahan
baku mudah didapatkan
- Peralatan
masak yang memadai
- Harga
cukup terjangkau
- Rasanya
lezat dan bergizi
- Menu
yang unik
- Fasilitas
yang cukup
|
Strategi
SO
- Dengan
bahan baku yang mudah didapatkan, maka inovasi menu dapat ditingkatkan
- Lokasi
yang strategis membuat daya beli meningkat sehingga perlu ada penambahan
tenaga dan modal kerja.
|
Strategi
ST
- fasilitas
lebih dilengkapkan lagi agar lebih unggul dari cafe lain
- perbanyak
menu yang unik
|
W
(Weakness)
- Mudah
ditiru
- Menu
kurang bervariasi
|
Strategi
WO
- Perbanyak
menu dan mempatenkan menu agar tidak ditiru
|
Strategi
WT
- Harga
harus ditekankan ekonomis dan perbanyak variasi menu
|
G.
FINANSIAL USAHA
Finansial
usaha ini menjelaskan tentang rencana anggaran investasi dan modal kerja dari
pendirian cafe Cogito Burger. Berikut ini merupakan laporan investasinya.
Modal untuk biaya investasi dan
Biaya Operasional bulanan juga biaya produksi bulan pertama didapat dari biaya
saya sendiri sebesar 35%, biaya orangtua sebesar 50% dan biaya dari sponsorship
yaitu PT Indofood sebesar 15%.
Biaya Operasional Harian:
1. BOP
(Rp. 37.032.000 / 26 ) Rp.
1.430.000
2.
BBB
Makanan
a.
Indomie
Burger
(*asumsi
terjual 80 porsi/hari)
Indomie
goreng 2 dus @Rp.70.000 Rp. 140.000
Daging
giling 6 kg @Rp.80.000 Rp. 480.000
Telur
3 kg @Rp.17.000 Rp.
51.000
Daun
bawang 1 kg Rp. 5.000
Margarin
1 kg Rp. 10.000
Bawang
putih 1 kg Rp.10.000
Salada
1 kg Rp.
5.000
Tomat
2 kg Rp.
10.000
Timun
2 kg Rp.10.000
Mayonase
2kg Rp.
10.000
Saus
Botol Rp.
20.000
Garam
dan Merica Rp.10.000
Biaya Produksi per porsi Rp.
761.000 : 80 Porsi
Rp.
9.600
Profit Per Porsi Rp.
10.400
Harga jual Per Porsi Rp.
20.000
b. Nasi Goreng
(*asumsi
terjual 30 porsi/hari)
Beras
5L @Rp. 8.000 Rp.
40.000
Bumbu
nasi goreng Rp.
25.000
Ayam
0,5kg Rp.
15.000
Telur
1kg Rp.
17.000
Sayuran
(Tomat, timun, salada) Rp.
10.000
Minyak
sayur 1 kg Rp.
10.000
Biaya Produksi per Porsi Rp. 117.000: 30 Porsi
Rp.
3.900
Profit Per Porsi Rp.11.100
Harga Jual Per Porsi Rp.
15.000
c. Nasi Paket Ayam
(*asumsi
terjual 32 porsi/hari)
Beras
5L @Rp. 8.000 Rp.
40.000
Ayam
4 ekor + bumbu @Rp. 30.000 Rp.
120.000
Minyak
sayur 1,5 kg Rp.
15.000
Sambal Rp.
20.000
Sayuran Rp.
15.000
Biaya Produksi Per Porsi Rp. 210.000 : 32 Porsi
Rp.
6.600
Profit per Porsi Rp.
18.400
Harga jual Per Porsi Rp.
25.000
d. Indomie Rebus
(*asumsi 40
porsi)
1
Dus Indomie Rp.
70.000
Sayuran
Rp.
10.000
Saos Rp.
10.000
Biaya Produksi Per Porsi Rp. 90.000 : 40 Porsi
Rp.
2.250
Profit Per Porsi Rp.
4.750
Harga Jual Per Porsi Rp.
7.000
Minuman
a.
Jus
(*asumsi 80
gelas)
Gula
2 kg Rp.
30.000
Mangga
10kg Rp.
140.000
Jeruk
3 kg Rp.
60.000
Melon
5kg Rp.
50.000
Biaya Produksi Per Porsi Rp. 280.000 : 80 gelas Rp.
3.500
Profit per porsi Rp.
6.500
Harga Jual Per Porsi Rp.
10.000
b. Teh manis
(*asumsi 100
gelas)
Gula
2 kg Rp.
30.000
Teh
1 pak Rp.
10.000
Biaya Produksi per Porsi Rp. 40.000 : 100
Rp.
400
Profit per porsi Rp.
3.600
Harga jual Per Porsi Rp.
4.000
Perkiraan Keuntungan per Hari
Biaya Operasional
|
Rp.
1.430.000 / hari
|
Keuntungan
dari asumsi menu
-
Indomie Burger
(80 x Rp. 10.400)
-
Nasi Goreng
(30 x Rp. 11.100)
-
Nasi Paket Ayam
(32 x Rp. 18.400)
-
Indomie
(40 x Rp. 4.750)
-
Jus
(80 x Rp. 6.500)
-
Teh manis
(100 x Rp. 3.600)
Keuntungan Kotor
|
Rp. 832.000
Rp. 333.000
Rp. 588.800
Rp. 190.000
Rp. 520.000
Rp. 360.000
Rp.
2.823.800 / hari
|
Total
Perkiraan Keuntungan Bersih
(Keuntungan kotor – biaya operasional)
|
Rp. 1.393.800 / hari
Rp. 36.238.800/ bulan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar