Selasa, 03 Juni 2014

Ketahanan Nasional

http://c.asstatic.com/images/1231299_634550671411345092-180_135.jpg 


Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan Nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman (upaya bersifat konsepsional), gangguan (tidak konsepsional), hambatan (bersifat melemahkan) dan tantangan (bersifat menggugah kemampuan) yang datang dari dalam dan luar, secara langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan bangsa mencapai Tujuan Nasional.

Keberhasilan implementasi Konsespsi Tannas, sangat tergantung pada kelancaran pembangunan nasional diseluruh aspek kehidupan normal yang terintegrasi, yang disusun, direncanakan dan diprogramkan sesuai dengan politik dan strategi nasional, dan terjabarkan dalam kebijaksanaan dan strategi daerah yang sesuai dengan situasi, kondisi dan konstelasi geografi masing masing daerah, baik berupa peraturan daerah (Perda) maupun Rencana Strategi (Renstra) daerah.

Sesuai dengan Konsepsi Tannas, seluruh aspek  kehidupan nasional dirinci dalam 8 (delapan) Gatra. 3 (tiga) Gatra Alamiah berupa geografi, demografi dan sumber kekayaan alam sebagai ”modal dasar” pembangunan.  5 (lima) Gatra Sosial (dinamis) berupa idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya (sosbud) dan pertahanan keamanan (Hankam), yang harus dibina dan dibangun secara nasional, agar tercipta suatu kondisi yang memungkinkan pembangunan nasional berjalan lancar dan berhasil.

Didalam mengelola dan memanfaatkan Gatra Alamiah sebagai modal dasar pembangunan Gatra Sosial (dinamis), sangat diperlukan adanya penguasaan IPTEK dan pengamalan IMTAQ serta penegakan HUKUM  yang betul betul adil tanpa ada keberpihakan (Iptek mempermudah hidup, Imtaq mengarahkan hidup, Hukum mengendalikan hidup).

Kondisi Ketahanan Nasional suatu bangsa/negara sangat ditentukan oleh perkembangan Ketahanan Daerah yang memberikan kontribusi (atau tidak) pada Ketahanan Nasional. Kondisi Ketahanan Daerah yang cukup tangguh akan memberi kontribusi positif terhadap kemajuan Pembangunan Daerah, sebaliknya Ketahanan Daerah yang lemah akan membuat Pembangunan Daerah menjadi tersendat-sendat atau bahkan bisa mengalami kemunduran.

Pemahaman secara umum tentang Ketahanan Nasional / Daerah perlu dimiliki oleh para Kepala Daerah dan Anggota Legislatif (DPRD) karena pembuatan kebijakan dan peraturan daerah harus dilihat secara komprehensif Integral dengan mempertimbangkan semua gatra-gatra agar tidak menimbulkan dampak yang kurang menguntungkan terhadap pembangunan daerah. Dengan pemahaman tentang Ketahanan Nasional/ Daerah maka paling sedikit dapat membantu para elit politik dan pemerintah daerah dalam membuat keputusan dan menunjang kepemimpinan yang dijalankan.

Sumber:
- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/04/pengaruh-ketahanan-nasional-dan-daerah-pada-pembangunan-daerah/
- http://www.lemhannas.go.id/portal/daftar-artikel/1630-implementasi-konsepsi-ketahanan-nasional-dan-perkembangannya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar