Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang
si ‘tamu bulanan’ atau bahasa ilmiahnya biasa kita sebut dengan menstruasi. Sebagai
seorang perempuan normal, tentunya setiap bulan kita akan mengalami datang
bulan. Namun terkadang tidak setiap bulan kita mengalami menstruasi, Nah disini
akan saya bahas mengenai Gangguan yang terjadi pada menstruasi terutama masalah
menstruasi yang tidak lancar. Sebelum meranjak ke gangguan menstruasi, saya
akan menjelaskan terlebih dahulu pengertian dan proses terjadinya menstruasi.
Apakah Menstruasi atau Haid Itu?
Menstruasi adalah proses keluarnya darah
dari dalam rahim yang terjadi karena luruhnya lapisan dinding rahim bagian
dalam yang banyak mengandung pembuluh darah dan sel telur yang tidak dibuahi. Jadi secara fisik perempuan
yang sudah menstruasi adalah perempuan yang sudah dewasa, karena indung
telurnya sudah siap dibuahi. Menstruasi pasti
akan terjadi pada semua wanita yang normal.
Tahapan proses terjadinya Menstruasi
Proses terjadinya menstruasi dibagi menjadi
beberapa fase, yaitu :
1.
Fase
proliferasi
-
Fase pertumbuhan
lapisan endometrium
-
Pengaruh
hormon estrogen
-
Seiring
dengan pematangan folikel akibat pengaruh FSH
2.
Fase
ovulasi
-
Pelepasan
ovum akibat pecahnya folikel matang di ovarium
-
Folikel
yang pecah menjadi korpus luteum dan menghasilkan -hormon progesteron
3.
Fase
sekresi
-
Fase pematangan
lapisan endometrium
-
Pamatangan
kelenjar- kelenjar endometrium
-
Pengaruh
kombinasi estrogen dan progesterone
-
Endometrium
dipersiapkan untuk menerima implantasi jika terjadi pembuahan
4.
Fase
haid
-
Estrogen
dan progesteron menurun
-
Tidak
ada pembuahan
-
Lapisan
endometrium menjadi rusak →
hancur/rontok → perdarahan
Atau bisa digambarkan juga seperti ini :
Gangguan Pada Menstruasi
Haid adalah sebuah gejala yang sangat
dipengaruhi oleh hormon reproduksi wanita. Seorang wanita akan dikatakan sudah
matang ketika dia sudah mengalami siklus haid ini. Haid baru akan berhenti di
masa-masa wanita sudah habis kesuburannya atau disebut juga masa menopause.
Ganguan yang biasanya dialami oleh
wanita yang sedang haid misalnya adalah nyeri di bagian perut, perasaan tidak
nyaman, haid yang tidak lancar, masa haid yang terlalu lama, haid terlambat,
hingga darah haid yang terlalu banyak. Haid lancar merupakan idaman setiap
wanita karena masa haid adalah masa-masa yang menyiksa bagi para wanita.
Siklus menstruasi rata-rata 28 hari, tapi ada juga
yang mengalami siklus 21 hari hingga 30 hari. Selain itu, biasanya tanggal
menstruasi bulan ini ke bulan depan akan maju atau mundur satu atau tiga hari.
Lamanya menstruasi atau haid pada wanita biasanya 5 hari, tapi ada juga yang 7
hari. Namun, hal tersebut masih dianggap normal.
Lalu, pernahkah kamu mengalami haid yang tidak
teratur setiap bulannya? Haid yang tidak teratur bisa menjadi tanda ada
gangguan kesuburan. Progesteron dan estrogen berfungsi mematangkan sel telur
yang keluar tiap bulan saat ovulasi. Oleh karena itu, para wanita disarankan
untuk mengetahui kondisi siklus haidnya. Jangan menganggap enteng hal ini karena
bisa berdampak negatif.
Lalu, apa sebenarnya penyebab haid tidak teratur?
Dilansir dari beberapa sumber, inilah penyebab haid tidak teratur yang harus para
wanita ketahui:
1. Stres
Stres
merupakan penyebab utama haid tak teratur. Pekerjaan yang menupuk, materi
kuliah, masalah percintaan yang menyebabkan stres bisa mempengaruhi siklus
haid. Kelenjar adrenal mengeluarkan hormon kortisol yang berdampak langsung
terhadap hormon estrogen dan progesteron. Jika ingin haid teratur, maka hindari
stres sebisa mungkin.
2. Rokok
Bagi para
wanita yang sering merokok, sebaiknya dihentikan. Ketahuilah bahwa rokok bisa
menyebabkan haid Anda menjadi tidak teratur. Selain itu, rokok juga tentunya
bisa menimbulkan gangguan kesehatan lainnya, seperti jantung, gangguan janin,
dan lain sebagainya.
3. Kegemukan
Kenaikan
berat badan yang signifikan menunjukkan adanya gangguan tiroid. Gangguan tiroid
ini sangat umum terjadi pada wanbita dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan,
siklus tak teratur, lesu, dan lain sebagainya. Selain itu, berat badan berlebih
juga menandakan terjadinya penyakit ovarium polikistik yang merupakan masalah
hormonal. Bukan hanya kenaikan berat badan, penurunan berat badan yang
signifikan juga bisa memyebabkan haid tidak teratur.
4. Ibu
menyusui
Ibu yang
sedang menyusui biasanya kan mengalami menstruasi yang tidak teratur. Namun,
hal ini masih dianggap normal. Oleh karena itu, ibu-ibu yang sedang menyusui
sebaiknya tidak usah khawatir jika haid tidak teratur setiap bulannya.
5. Kontrasepsi
Berbagai bentuk
kontrasepsi juga bisa mengakibatkan siklus haid Anda tak teratur. Penggunaan
pil KB juga bisa menyebabkan pendarahan hanya sedikit atau bahkan mengakibatkan
pendarahan berat. Selain itu, pemberian suntikan untuk kontrasepsi
pascamelahirkan juga bisa menyababkan haid tak teratur. Itulah 5 penyebab haid
tidak teratur. Namun, pada umunya haid yang tidak teratur itu disebabkan oleh
hormon yang tidak stabil.
Untuk
mengatasi haid yang tidak lancar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk
wanita single :
- Rajin mengkonsumsi jamu atau ramuan haid lancar.
- Mengurangi makanan yang berlemak karena kelebihan lemak akan menghambat proses menstruasi dan haid lancar.
- Mengurangi aktivitas yang melelahkan dan menguras tenaga.
- Untuk wanita yang mempunyai penyakit kista, untuk mendapatkan haid lancar sebaiknya menghindari makanan cepat saji, pedas, atau asam.
- Memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin dan mineral juga dapat membantu anda mendapatkan haid lancar. Selain itu dengan melakukan olahraga teratur, anda akan mendapatkan siklus haid yang lancar.
Sumber :
http://ciricara.com/2013/09/18/5-penyebab-haid-tidak-teratur/